Setelah meneliti hilal Ramadhan pada malam Ahad, maka belum ada rukyat hilal yang bisa dibuktikan secara syar’i. Karena itu, hari Ahad ini, insya Allah hitungan bulan Sya’ban digenapkan 30 hari. Sehingga 1 Ramadhan 1429 H jatuh pada hari Senin 1 September 2008.

بسم الله الرحمن الرحيم

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah [2]: 185)

Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah saw. para sahabat dan siapa saja yang mengikutinya, menjadikan akidah Islam sebagai dasar berpikirnya, dan hukum syariah sebagai standar perbuatan dan sumber hukumnya.

Al-Bukhari telah mengeluarkan dalam kitab Shahih-nya dari Muhammad bin Ziyad berkata, “Saya mendengar Abu Hurairah berkata, Nabi saw. bersabda:

“Berpuasalah kalian karena melihat hilal, dan berhari raya karena melihatnya. Jika kalian terhalang mendung, maka sempurnakanlah hitungan Sya’ban menjadi tiga puluh hari.”

Setelah meneliti hilal Ramadhan pada malam ini, malam Ahad, maka belum ada rukyat hilal yang bisa dibuktikan secara syar’i. Karena itu, maka besok, hari Ahad, insya Allah menggenapkan hitungan bulan Sya’ban. Besok lusa, yaitu hari Senin, adalah 1 Ramadhan al-Mubarak 1429 H. Sumber: Kantor Media Hizbut Tahrir. [adm/ hizbut-tahrir]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts