Yerusalem, alislamu.com -- Kelompok pejuang Lebanon Hizbullah berencana menculik orang-orang Israel yang bepergian ke luar negeri, demikian diperingatkan Dewan Keamanan Nasional Israel, Rabu sore. Dalam sebuah pernyataan, dewan itu mendesak orang-orang Israel di luar negeri agar mewaspadai "even-even tidak biasa", menolak bisnis menggoda yang tidak diduga-duga atau tawaran hiburan, dan tidak mengizinkan orang-orang yang mencurigakan atau tamu-tamu tidak dikenal memasuki kamar hotel atau apartemen mereka. Dewan itu juga mendesak orang-orang Israel yang bepergian tidak berada di tempat-tempat terpencil, khususnya setelah gelap, menghadiri pertemuan bisnis dan kegiatan rekreasi dengan didampingi orang-orang yang dipercaya, serta tidak memamerkan tingkah laku yang biasanya dan dapat ditebak. Pernyataan itu tidak menyebutkan negara tertentu sebagai fokus usaha penculikan yang mungkin dilakukan namun mengklasifikasi ancaman itu sebagai "tinggi" dan "nyata".

Pejabat-pejabat keamanan Israel sebelumnya bulan ini memperingatkan orang Israel yang tinggal dan bekerja di Afrika Barat bahwa Hizbullah berniat melakukan penculikan untuk membalas kematian Imad Mughniyeh, kepala operasi kelompok itu yang tewas pada Februari tahun ini dalam serangan bom mobil yang menurut Hizbullah dilakukan oleh Israel. Pada Oktober 2000, Hizbullah menculik seorang pengusaha Israel yang dibujuk ke luar negeri. Ia dikembalikan ke Israel pada Januari 2004 bersama mayat tiga prajurit Israel yang juga diculik oleh Hizbullah, untuk ditukar dengan 30 tahanan Arab. (republika/hade)

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts