Sebuah pesan yang disampaikan lewat internet dari sayap militer Al Qaeda Afrika Utara mendesak agar orang-orang Mauritania mengadakan tadrib dan melatih diri mereka untuk mengkudeta pemimpin baru Mauritania.

Ahad lalu, Jenderal Muhamad Ould Abdelaziz dan beberapa pejabat militer menjatuhkan presiden negara itu yang terpilih secara demokratis untuk pertama kalinya.

Jend Abdelaziz mengatakan, bahwa mengalahkan mujahidin adalah prioritas utamanya.

Al Qaeda Maghribi sebagian besar berbasis di Aljazair namun mereka dipersalahkan dan difitnah atas sejumlah penyerangan-penyerangan di Mauritania.

Pemerintah mengatakan, mereka telah membunuh empat turis asal Prancis Desember lalu, dan mereka telah melakukan insiden yang mengakibatkan ditundanya balap rely Paris-Dakar di daerah ini.

Pemerintah juga menyalahkan kelompok itu atas penyerangan Kedubes Israel di ibukota Nouakchot pada bulan Februari lalu.

Pesan di internet itu berisi bahwa kudeta itu tidak mustahil telah direstui oleh negara Prancis, Amerika dan Israel. Dan tanpa menghiraukan kecaman masyarakat dunia. Amerika telah mendanai militer Mauritania, kata seorang reporter.

Statemen itu ditandatangani oleh pemimpin Al Qaeda Maghribi, Abdulmalik Droukdal. [mrh/ muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts