Ada perkembangan menarik dalam dunia dakwah di Maroko. Sejumlah ulama memanfaatkan dunia maya untuk merangkul pemirsa.

"Kehadiran Internet menjadi suatu kebutuhan masa kini. Internet menjadi budaya dunia," ujar Mustapha Bin Hamza, profesor di University of Mohammed I dan ketua ilmu syariah di Kota Oujda.

Banyak ulama memiliki situs website sendiri yang berisi hasil ceramah dan ajaran mereka sendiri. Juga berbagai hasil riset, opini ulama tentang berbagai hal yang terkait syariah.

Kebanyakan situs website juga termasuk bagian khusus untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pembaca.

Di antara intelektual Muslim terkenal yang memiliki situs website sendiri adalah Dr Ahmed El-Raissouni, Sheikh Abdel-Salam Yassin, Sheikh Abdullah Belmadani, Dr Al-Tuhami Al-Raji Al-Hashimi, Sheikh Abdel-Bari Al-Zamzami dan ulama Mohamed Al-Magharrawi.

"Membuka dunia ini (internet) akan memperkuat interaksi dengan publik dengan membaca opini yang dikemukakan ulama tentang banyak isu," ujar Ben Hamza.

Menurutnya, website memberikan peluang untuk memenuhi tuntutan dari masyarakat Maroko tentang pendapat ulama berkaitan dengan banyak isu yang berhubungan dengan Islam.

"Selama ini, orang Maroko cenderung membuka situs website milik non-Maroko tentang berbagai fatwa yang tidak mengikuti mazhab Maliki," jelas Ben Hamza. Mazhab Maliki termasuk satu dari empat mazhab fikih dalam Islam dan menjadi mazhab yang dominan di Maroko.

Tendensi terbaru ini jelas menjadi berita bagus bagi orang Maroko.

"Website ini berperan penting untuk mendekatkan masyarakat Maroko dengan ulama melalui interaksi langsung," ujar Sanaa, seorang wartawan.[adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts