Israel tampaknya akan segera punya pemimpin perempuan setelah menteri luar negeri Tzipi Livni memenangi pemilihan ketua Partai Kadima. Livni dinyatakan unggul dalam pemilihan Ketua partai Kadima yang dilaksanakan pada Rabu (17/8).
Mantan agen dinas rahasia Israel Mossad ini mengatakan akan segera membicarakan koalisi pada Jumat (19/9) untuk membentuk pemerintah koalisi baru. Meski begitu Presiden Shimon Peres tidak bisa secara resmi meminta Livni untuk menyatukan pemerintah sampai PM Ehud Olmert mundur secara resmi.
Livni punya waktu 42 hari setelah Peres resmi memintanya membentuk koalisi baru. Jika berhasil, Livni akan menjadi PM perempuan pertama Israel sejak Golda Meir mundur para 1974. Jika Livni gagal, negara itu akan menyelenggarakan pemilihan umum pada awal 2009, atau 1,5 tahun lebih awal dari jadwal.
Livni pernah memimpin negosiasi damai dengan Palestina. Ia juga politisi perempuan berpengaruh di tengah dominasi kaum pria dari dunia militer dan lembaga keagamaan.
Posting Komentar