Baghdad - Dua tentara Amerika, diketahui tewas Minggu di Irak karena luka-luka yang tidak terkait dengan pertempuran, demikian diumumkan militer AS.

Seorang jurubicara militer mengatakan kepada AFP, kematian kedua tentara itu memiliki hubungan, namun ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan mengatakan penyelidikan masih dilakukan.

Militer menyatakan pada Ahad pagi bahwa seorang prajurit tewas dan kemudian mengeluarkan pernyataan terpisah yang menyebutkan bahwa seorang prajurit kedua tewas akibat luka-lukanya di sebuah rumah sakit.

Dengan kematian-kematian terakhir itu, jumlah tentara AS yang tewas di Irak menjadi 4.157 sejak invasi 2003, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas angka-angka di situs independen icasualties.org.

Lima polisi tewas

Sementara itu dalam insiden lain yang dilaporkan Kantor Berita Reuters, dua bom pinggir jalan menewaskan lima polisi di Irak utara, Minggu.

Polisi menyatakan, bom-bom itu meledak secara serentak di kota Saadiya di provinsi Diyala ketika patroli polisi sedang lewat. Lima polisi juga cedera dalam ledakan tersebut, kata mereka.

Serangan-serangan telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir di Irak utara, dimana mujahidin Sunni Al-Qaeda menyatukan kekuatan lagi setelah dihalau dari markas tradisional mereka di Baghdad dan provinsi Anbar di Irak barat.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts