Sedikitnya 22 orang tewas dan 32 lainnya terluka di Propinsi Diyala akibat serangan bom oleh seorang mujahiddah dalam sebuah acara perkumpulan polisi.

Para tamu sedang menghadiri acara buka puasa bersama di Balad Ruz, sekitar 70 km di sebelah Utara Baghdad.

Pihak berwenang mengatakan kepada BBC bahwa acara berbuka puasa bersama itu dilakukan seorang polisi untuk merayakan dibebaskannya dia dari tahanan Amerika Serikat.

Sebelumnya, 2 bom mobil meledak di pusat kota Baghdad dan menewaskan 12 orang.

Kedua bom itu meledak di kawasan Karrada, dekat dengan kantor pengadilan dan kantor pengurusan passport.

Aparat jadi sasaran

Sumber-sumber di Propinsi Diyala mengatakan seorang perwira polisi menggelar pesta besar untuk merayakan kebebasan dari tahanan Amerika Serikat, Camp Bucca.

Saat itulah seorang mujahiddah masuk ke dalam rumahnya dan meledakkan diri.

Korban yang luka kemudian dibawa ke pangkalan bersama Amerika-Irak di dekat tempat kejadian.

Mujahiddin sering sekali menempatkan aparat kepolisian Irak sebagai sasaran mereka.

Wartawan BBC di Baghdad, Mike Sergeant, mengatakan beberapa bulan belakangan ini serangan di seluruh Irak menurun, namun di Propinsi Diyala relatif masih tinggi.

Dan terjadi peningkatan serangan oleh para mujahiddah. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts