Mereka menggunakan penutup muka, menjatuhkan diri di tanah, berguling dan menembakkan senjata mereka pada sebuah target yang dipersiapkan.

Jaysh al-Ummah, nama grup itu, sebuah kelompok pejuang Palestina baru yang berideologi sama dengan Usamah bin Ladin, sedang berlatih perang untuk menyerang Israel.

"Kami datang wahai Yahudi," sebuah tulisan ditembok dengan cat semprot terpampang, seorang jurnalis Reuter pun diijinkan meliput latihan mereka, sebuah kesempatan yang langka.

"Lari-lari!, tiarap!, tembak!, teriak komandan lapangan kelompok itu Abu Hafss kepada sekitar 25 pemuda bersenjata, berpakaian hitam menyerupai tentara.

Jaysh al-Ummah menolak mengatakan berapa jumlah anggota mereka di Jalur Gaza, kelompok ini berbeda dengan Hamas.

Walaupun mereka bukan Hamas, akan tetapi Hamas memberi ijin aktifitas kelompok itu asalkan mereka tidak memaksakan kehendak mereka kepada penduduk Gaza.

Abu Hafss, 35 tahun, mengatakan Jays al-Ummah bukan juga Al Qaeda akan tetapi"kami mempunyai kepercayaan yang sama dengan mereka dan kami sama-sama mengikuti jalan Nabi kami tercinta".

Kelompok pendukung Al Qaeda seperti ini muncul di Gaza setelah wilayah itu dikuasai Hamas, Abu Hafss mengatakan ideologi Al Qaeda sekarang ini sedang "menjangkiti" wilayah ini.

Filosfi mereka,kata Abu Hafss, bahwa Muslim di seluruh dunia diwajibkan memerangi Israel dan orang-orang kafir hingga hanya Islam yang berkuasa dibumi.

Grup kami mendapatkan bantuan dari penduduk di seluruh Jalur Gaza, bantuan itu untuk membiayai aktifitas kami termasuk penyerangan terhadap tentara Israel di wilayah kami.

"Anak-anak Zionis yang merampas tanah kami harus diusir semuanya tanpa kecuali" katanya, hancurkan hukum Israel. "Kami akan memerangi mereka seperti yang diwajibkan Alloh dan Nabi Muhammad SAW. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts