Pasukan kafir Amerika mulai disebar di Mindanao, didaerah yang paling sering mendapatkan serangan dari Mujahidin. Kepala pasukan bersenjata Filipina mengatakan bahwa tentara Amerika datang untuk membantu militer lokal dalam menghadapi gelombang serangan MILF.

"Pasukan Amerika bermarkas di Zamboanga, segera setelah sampai disini kami mendapat pentunjuk dari intelejen Filipina", Kolonel Benito de Leon, komandan pasukan dari Infantri 104, mengatakan.

Pasukan Amerika ditempatkan di wilayah yang mempunyai irigasi dan sumber air yang bersih sebelum MILF dapat melakukan penyerangan di sana, kata seorang tentara lokal.

Pertempuran terkini terjadi Rabu lalu (17/9) dimana tujuh tentara kafir Filipina tewas dalam serangan itu, dan seorang Mujahid mendapatkan Syahid. Setelah banyak dari tentaranya tewas dan terluka, pemerintah Filipina meminta bantuan Amerika untuk mengirim tentaranya kesana.

Presiden Arroyo menawarkan perjanjian damai dan MILF harus menyerahkan tiga komandannya untuk dibawa ke pengadilan, ketiga komandan itu adalah Macapaar atau Komandan Bravo, Umbra Kato dan Sulayman Pangalian. Mujahidin MILF terang saja menolak penawaran pemerintah itu dan memperingatkan mereka bahwa MILF dapat membuat peperangan besar jika pemerintah tetap melanjutkan agresi. Allohumanshur mujahidiina fii filipin…[adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts