Prancis mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan melanjutkan misi mereka di Afghanistan
Majelis Nasional memilih untuk tetap melanjutkan misi di Afghan, dengan kebanyakan anggota majelis dari partai sayap-kanan pendukung presiden Yahudi Nicolas Sarkozy, keputusan jelas akan dimenangkan mereka yang akan mengalahkan pendapat keberatan dari pihak sosialis. Senat juga dimenangkan sayap kanan untuk tetap menyokong misi perang dengan dominasi 209 suara banding 119 suara. Fillon mengatakan, heli serang dan transportasi, pesawat tak berawak, peralatan mata-mata, mortar dan tambahan 100 tentara secepatnya akan dikirimkan. Bantuan itu akan datang dalam beberapa minggu, tambahnya. Tapi perdana menteri Prancis itu menyangkal laporan koran Canada Globe and Mail yang menulis, ke 30 tentara Kristen Prancis yang tewas pada 18 Agustus lalu dalam serangan Mujahidin Taliban di derah Kabul timur tidak mempunyai peralatan perang memadai dan tidak terlatih. [adm/muslimdaily] |
Posting Komentar