Panglima pasukan penjajah Amerika di Irak, yang akan segera melepas jabatan, Jenderal
David Petraeus, mengatakan, dia tidak akan memaklumatkan kemenangan di sana.

Dalam wawancara dengan BBC, Petraeus mengatakan, capaian-capaian keamanan akhir-akhir ini "bukan tidak bisa berbalik" dan Amerika masih menghadapi "perjuangan panjang".

Saat ditanya apakah pasukan Amerika mungkin ditarik dari kota-kota Irak menjelang pertengahan tahun depan, dia mengatakan, itu "bisa dilakukan".

Dalam jabatan berikutnya sebagai pimpinan Komando Sentral Amerika Serikat, Petraeus juga akan mengawasi operasi di Afghanistan.

Dia mengatakan, "kecenderungan di Afghanistan tidak menuju ke arah yang tepat...dan itu harus ditangani".

Afghanistan tetap merupakan "upaya yang sangat penting", kata dia.

Pada awal pekan, Presiden George W Bush mengumumkan pasukan Amerika di Irak akan dikurangi 8.000 orang sebelum bulan Feburari, dan sekitar 4.500 dikirim ke Afghanistan.

Jenderal Petraeus mulai mengisi jabatan panglima militer AS di Irak Februari 2007, saat Presiden Bush mengumumkan rencana "peningkatan"-nya.

Dia telah mengawasi penerapan rencana itu, termasuk pengerahan hampir 3.000 serdadu tambahan di Irak.[adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts