Hasil survei terbaru Pusat Riset Pew Amerika Serikat (AS) mengungkapkan adanya peningkatan sikap anti-Muslim di Eropa, serta tingginya dukungan Muslim Indonesia pada Pemimpin Al-Qaeda, Usamah bin Ladin.

Dalam laporan hasil survei wawancaranya dengan 24.717 orang responden di 24 negara yang dipublikasi PRC 17 September 2008, terungkap bahwa perasaan anti-Islam di sejumlah negara utama Eropa menguat, terutama di Spanyol dan Jerman.

Hasil survei itu menyebutkan, perasaan anti-Islam di kalangan responden Spanyol mencapai 52 persen dan Jerman 50 persen. Pandangan negatif terhadap Islam tersebut juga diungkapkan 46 persen responden di Polandia, dan 38 persen responden di Perancis.

Bagi para responden survei PRC yang berdomisili di Inggris dan AS, sentimen anti-Muslim relatif tidak sebesar mereka yang ada di sejumlah negara Eropa. Di Inggris, satu dari empat orang responden yang mengikuti survei yang dilakukan untuk Proyek Sikap Global Pew PRC ini memandang Islam secara negatif.

Dalam konteks Muslim Indonesia, hasil survei lembaga riset yang berbasis di Washington DC ini menunjukkan masih adanya 37 persen responden Muslim yang "mengungkapkan keyakinannya pada Usamah bin Ladin", pemimpin kelompok Al-Qaeda yang difitnah bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 di AS.

Lebih rendah

Persentase para responden Islam Indonesia ini lebih rendah dari Muslim Nigeria (58 persen), namun lebih tinggi dari persentase responden Muslim Pakistan (37 persen).

Kantor berita internasional yang mempublikasi hasil survei PRC ini menyebutkan, walaupun terjadi penurunan "sikap positif" terhadap Usamah bin Ladin di sejumlah negara, pemimpin Al-Qaeda ini masih menikmati "dukungan tinggi" di Nigeria, Indonesia, dan Pakistan. Tentunya, di negara-negara lain pun dukungan terhadap Al Qaeda juga masih banyak dan besar.[adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts