Gedung Putih memperingatkan kemungkinan ancaman sanksi baru jika Iran tidak bekerjasama dengan inspektur atom dari PBB. Dalam laporan terbaru Badan Atom Internasional IAEA, Iran belum menghentikan pengayaan uranium mereka.

Seorang pejabat PBB menerangkan bahwa inspeksi itu mengalami banyak hambatan.

IAEA tidak memperoleh informasi yang cukup tentang aktivitas nuklir di Iran. Untuk itu bagi masyarakat internasional tidak jelas apakah Iran masih sibuk atau sudah menghentikan pengembangan bom atomnya

Tahu 2006 lalu, laporan majalah The New Yorker mengatakan AS tengah memikirkan kemungkinan serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas nuklir AS.

Namun, Bush pernah menampik dan menegaskan AS tetap fokus untuk mencari upaya diplomatik terhadap masalah nuklir Iran.

Sebelumnya, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tidak mengindahkan tekanan Barat agar Iran membatalkan program pengayaan uraniumnya.

Seorang pejabat senior kepresidenan Iran mengatakan laporan itu hanya sebuah lelucon dan serangan udara seperti itu tidak mungkin dilakukan.[adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts