Pelindung dua masjid suci, Raja Arab Saudi Raja Abdullah bin Abdul Aziz meresmikan pembangunan universitas khusus untuk Muslimah pertama di negeri kaya minyak itu. Universitas yang akan diberi nama Universitas Putri Naura bin Abdul Rahman ini nantinya akan membuka sejumlah fakultas mulai dari kedokteran, farmasi, manajemen, ilmu komputer dan bahasa.
Universitas khusus Muslimah ini dibangun agar kaum hawa di Arab Saudi bebas mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi. Selama ini, mereka mengalami kendala kuliah di universitas biasa dimana diberlakukan peraturan ketat pemisahan antara mahasiswa dan mahasiswinya.
Menteri Keuangan Saudi, Ibrahim al-Assaf dalam pidatonya mengungkapkan harapannya pada Raja Abdullah agar mau meresmikian universitas yang rencananya baru akan selesai dibangun dua tahun mendatang.
"Saya harap Anda (Raja Abdullah) bisa membuka universitas modern ini, ketika pembangunannya selesai dua tahun yang akan datang, dan tetap memberikan dukungan pada proses pengembangan dan modernisasinya," kata al-Assaf.
Raja Abdullah selama ini dikenal sebagai Raja Saudi yang mendukung reformasi sosial termasuk upaya pemberdayaan kaum perempuan dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan sampai perguruan tinggi bahkan kesempatan bekerja di kantor. Saat ini di Saudi sudah berdiri sekolah-sekolah negeri dan akademi-akademi swasta khusus untuk kaum perempuan.
Pemerintah Saudi, sudah dua minggu belakangan ini meyakinkan rakyatnya bahwa rencana modernisasi di sektor pendidikan masih berjalan di jalurnya, setelah muncul kekhawatiran akibat krisis ekonomi global yang membuat harga minyak jatuh di pasaran. [adm/eramuslim]
Universitas khusus Muslimah ini dibangun agar kaum hawa di Arab Saudi bebas mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi. Selama ini, mereka mengalami kendala kuliah di universitas biasa dimana diberlakukan peraturan ketat pemisahan antara mahasiswa dan mahasiswinya.
Menteri Keuangan Saudi, Ibrahim al-Assaf dalam pidatonya mengungkapkan harapannya pada Raja Abdullah agar mau meresmikian universitas yang rencananya baru akan selesai dibangun dua tahun mendatang.
"Saya harap Anda (Raja Abdullah) bisa membuka universitas modern ini, ketika pembangunannya selesai dua tahun yang akan datang, dan tetap memberikan dukungan pada proses pengembangan dan modernisasinya," kata al-Assaf.
Raja Abdullah selama ini dikenal sebagai Raja Saudi yang mendukung reformasi sosial termasuk upaya pemberdayaan kaum perempuan dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan sampai perguruan tinggi bahkan kesempatan bekerja di kantor. Saat ini di Saudi sudah berdiri sekolah-sekolah negeri dan akademi-akademi swasta khusus untuk kaum perempuan.
Pemerintah Saudi, sudah dua minggu belakangan ini meyakinkan rakyatnya bahwa rencana modernisasi di sektor pendidikan masih berjalan di jalurnya, setelah muncul kekhawatiran akibat krisis ekonomi global yang membuat harga minyak jatuh di pasaran. [adm/eramuslim]
Posting Komentar