ImageAlislamu.com -- Institusi keuangan pemerintah Australia mempertimbangkan mengenalkan perbankan syariah dan prinsip-prinsipnya ke dalam sistem keuangan Australia.

Para ahli industri mengatakan perbankan syariah adalah salah satu sektor yang memiliki pertumbuhan tercepat dalam industri perbankan dunia. Perbankan syariah diprediksi bernilai 200 miliar US dolar di seluruh dunia. Asialink Islamic Banking Colloquium yang diselenggarakan di Melbourne telah mendengar bahwa bank syariah berhasil keluar dari krisis ekonomi dengan memegang prinsip-prinsip Islam dalam menghimpun keuntungan dan bagi hasil antara bank dan nasabah.

Akademisi bank syariah dari Universitas Melbourne, Professor Abdullah Saeed mengatakan bank syariah memiliki pertumbuhan yang potensial di Australia. “Ada komunitas muslim di sini, tetapi komunitas tersebut bukan hanya untuk muRata Penuhslim di Australia,” kata Abdullah, Kamis (23/10), seperti dilansir dari situs radioaustralia.net.au.

Menurut dia, banyak bank-bank konvensional yang tertarik dan sejumlah bank syariah juga mulai masuk ke Australia, sehingga tidak hanya membicarakan mengenai isu Islam. “Ini hanyalah salah satu dari sekian cara untuk berkompromi dengan perbankan dan keuangan yang secara kebetulan berlandaskan Islam,” ujar Abdullah.

Sementara itu pemerintah Australia dan politisi-politisi oposisi tidak berbeda pendapat mengenai bagaimana jaminan tabungan bank yang tak terbatas akan berdampak pada suku bunga. Pemerintah melakukan proposal jaminan sebagai responnya untuk mengatasi masalah keuangan global yang sedang terjadi. Sementara para oposisi mengatakan jaminan tabungan bank yang tak terbatas merupakan sebuah kegagalan, pemerintah Australia berargumen bahwa turunnya tingkat bunga peminjaman adalah merupakan tanda bahwa hal tersebut bekerja. [adm/alislamu]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts