BAGHDAD – Armenia telah menarik mundur 46 tentaranya dari Irak, makin menyusutkan pasukan koalisi pimpinan-AS, militer Amerika mengatakan Selasa (7/10).
Unit bekas Republik Soviet mengakhiri operasinya Senin lalu dengan sebuah upacara di kamp mereka di Baghdad. Armenia mengirimkan pasukannya ke Irak pada bulan Januari tahun 2005. Sejak itu, mereka bekerja untuk Brigade Polisi.

Pada Mei 2003, dua bulan setelah invasi AS, pasukan kafir penjajah itu terdiri dari 150.000 tentara dan 23.000 tentara koalisi dari 40 negara. Kini, jumlah pasukan kafir AS hanya sekitar 140.000 orang, sementara pasukan koalisi menyusut menjadi kurang dari 10.000 personil.

Elemen non-AS kini terdiri dari Inggris, Romania, El Savador, Bulgaria, Azerbaijan, Albana, Mongolia, Republik Cheko, Macedonia, Tonga, Lithuania, Bosnia, Estonia, Kazakhstan, Ukraina, Latvia dan Moldova, demikian seperti yang dilansir AFP.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts