Hebron - Empat warga Yahudi mengacaukan panen zaitun di Tepi Barat, Palestina. Mereka meninju dan memukul dua fotografer dan seorang wanita Inggris yang membantu warga Palestina panen buah zaitun.

Insiden ini merupakan kesekian kali upaya warga pendatang Yahudi mengacaukan panen zaitun yang menjadi matapencaharian penduduk Palestina.

Empat warga pendatang Yahudi itu terekam dalam kamera TV Reuters, menuju daerah di mana beberapa lusin warga Israel, warga Palestina dan aktivis perdamaian membantu warga Palestina memanen zaitun.

Warga Yahudi pendatang itu tiba-tiba memukul dan menendang fotografer European Pressphoto Agency (EPA) Abed Hashlamoun, meninggalkan luka goresan berdarah di bawah matanya, seperti dilansir Reuters, Minggu (19/10/2008).

Saudara Abed, Nayef Hashlamoun juga diperlakukan serupa namun tak ada luka yang diderita Nayef.

Sementara aktivis Christian Peacemaker Teams Janet Benvie juga menderita luka di bibirnya, setelah berkelahi dengan pendatang Yahudi yang mencoba merebut kamera itu.

Menurut rekaman televisi, Tentara Israel kemudian datang untuk melerai perkelahian itu dan meminta Yahudi pendatang untuk meninggalkan daerah itu.

Sementara jubir Kepolisian Tepi Barat Israel Danny Poleg mengatakan Israel secara efektif menghentikan panen zaitun itu, karena dekat dengan daerah militer.

Poleg mengatakan pendatang Yahudi dan warga Palestina itu saling melempar batu. Salah seorang pejabat kemanan lainnya mengatakan warga Palestina yang memanen zaitun tidak berkoordinasi dengan otoritas Israel. [adm/detikNews]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts