Pemerintah Inggris menutup-nutupi bukti kematian seorang pemimpin Taliban dalam serangan tentara  Spesial Inggris di Helmand tahun lalu, dalam kenyataannyya yang terbunuh itu adalah seorang tentara Pakistan, berdasarkan pengakuan pejabat tinggi Afghanistan.

Tentara Inggris sedang mencari target sasaran mereka, seorang pemimpin Taliban di lembah Sangin dalam serangan itu terbunuh enam orang, ketika tentara Inggris memasuki daerah yang mereka serbu tersebut mereka menemukan identitas tentara Pakistan pada pakaian mayat yang dipakai. Serangan itu dilakukan pasukan SAS dan SBS, yang merupakan pasukan spesial Inggris.

Inggris menolak mengumumkan insiden itu kepada publik, mereka tetap beranggapan tentara itu membantu Taliban. [adm/muslidaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts