ImageBeberapa sumber informasi di Israel menyebutkan, ketika Bank Lehman Brothers di Amerika mengalami kebangkrutan, para pejabat tinggi Yahudi di bank tersebut telah memindahkan uang mereka yang berkisar $400 milyar ke bank-bank Israel pada malam sebelum kebangkrutan bank tersebut diumumkan.

Harian Haaretz, pada Senin (13/10), menyebutkan, informasi tersebut diperoleh dari laporan-laporan berita yang dimuat oleh situs-situs Internet di Israel. Dalam laporan tersebut dinyatakan bahwa para pejabat tinggi Yahudi di Bank Lehman Brothers telah mentransfer tabungannya ke tiga bank yang ada di Israel, dengan maksud untuk kemudian melarikan diri ke Israel dan tinggal di sana tanpa harus takut dengan pengadilan hukum di AS.

Harian tersebut juga menyatakan, setelah jatuhnya bank yang didirikan oleh imigran Yahudi-Jerman pada tahun 1850 tersebut, muncul bermacam berita di Internet yang menguatkan bahwa Yahudi berada di balik krisis keuangan di dunia dan mereka merupakan yang paling banyak diuntungkan.

Harian Haaretz juga menyatakan, meskipun berita tersebut banyak bermunculan dari situs-situs mereka, namun berita tersebut juga dimuat oleh beberapa website yang telah populer, sehingga berita tersebut cukup dapat dipercaya.

Menurut harian tersebut, berita-berita tersebut dibuat oleh sebuah organisasi Amerika Yahudi, organisasi yang dibentuk untuk memerangi pencemaran nama baik orang-orang Yahudi. Berita-berita dan berbagai komentar tersebut mereka buat dua minggu lalu.

Walaupun demikian, menurut Haaretz, informasi mengenai pemindahan uang sebesar $400 milyar ke Israel termasuk telah tersebar luas. Bahkan, harian di Amerika, Bloomberg, memuat laporan dari Departemen Keuangan Amerika bahwa Bank Lehman Brothers mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai $400 milyar. [adm/alislamu]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts