Image Mantan Menteri Kewakafan asal Yordania, Ir. Raif Najm, mengatakan, "Israel telah menyiapkan dana sedikitnya lima milyar dolar AS untuk meyahudikan Kota Palestina," pernyataan tersebut ia sampaikan untuk mewaspadai langkah-langkah Israel.

Ir. Najm juga menyatakan, beberapa utusan dari Yordania akan berkunjung ke Palestina pekan depan menghadiri perkumpulan dengan para pejabat Israel. Dalam pertemuan tersebut, mereka akan menyampaikan penolakan Yordania terhadap proyek menjadikan Palestina sebagai negara dan komonitas Yahudi.

Raja Yordania, Abdullan Ats-Tsani, juga secara tegas menolak lankah-langkah yang dilakukan Israel tersebut. "Yordania menolak seluruh langkah Israel untuk menguasai Palestina." ungkapnya sehari setelah pertemuannya dengan Direktur United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Dr. Hubert Gijzen.

Israel sekarang ini sedang mengembangkan sayapnya, Israel telah berhasil menguasai lebih dari 500 km wilayah palestina. Padahal pada tahun 1967, luas wilayah Yerusalem tidak lebih dari 80 ribu km dan wilayah tersebut dan dahulunya dihuni oleh 600 ribu penduduk yang kesemuanya adalah kaum Yahudi. Namun, sekarang ini Yerusalem telah dihuni oleh sedikitnya 800 ribu jiwa dari kaum Yahudi. Bahkan, hari ini Israel sedang berusaha membangun 32 ribu tempat pemukiman dan rencananya akan dihuni oleh 170 ribu jiwa dari kaum Yahudi.

Selain itu, Israel telah berhasil mendirikan 10 Syinagouge di Yerusalem. Dan menurut berita terakhir, sekarang ini kaum Yahudi tengah membangun Syinagouge terbesar di dunia dan berada di bawah pengawasan langsung pemerintahan Israel.

Menanggapi hal itu semua, Ir. Najm, mengatakan, "Apabila negara-negara Arab terus diam, maka sangat mungkin sekali pada beberapa tahun kedepan Israel akan berhasil menyempurnakan langkah-langkah mereka menjadikan palestina sebagai wilayah kaum Yahudi. [adm/alislamu]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts