CILACAP - Jaksa eksekutor Amrozi Cs dari Kejaksaan Bali yang menyeberang ke Nusakambangan pada Jumat pagi lalu, hingga Sabtu (1/11/2008) belum menyeberang ke Cilacap. Kemungkinan besar, jaksa eksekutor itu bermalam di Pulau Penjara itu.

Para jaksa itu masuk ke Nusakambangan melalui Dermaga Wijayapura dengan empat unit mobil. Empat mobil tersebut secara berurutan, masing-masing berupa Jeep warna hijau bernopol AB,� mobil box warna silver B, Kijang Inova warna biru B 8859 JT, dan Elf� silver B 7721 IT.

Jika mobil yang dinaiki jaksa eksekutor itu balik ke Cilacap, jalan satu-satunya hanya melalui Dermaga Wijayapura. Dermaga lain seperti Lomanis, Sleko atau dermaga lain di sekitar Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap tidak memungkinkan untuk bertambat Kapal Pengayoman yang biasa untuk mengangkut mobil.

Sementara pantauan di lapangan, puluhan wartawan di Dermaga Wijayapura tidak melihat keluarnya mobil para jaksa dari Nusakambangan. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang menyebutkan apakah jaksa eksekutor itu bermalam di Nusakambangan atau balik ke Cilacap.

Sementara itu, hingga saat ini juga belum diketahui secara pasti waktu pelaksanaan eksekusi terhadap trio Bom Bali itu. Namun aktivitas pergerakan di sekitar Dermaga Wijayapura semakin mencolok.

Tadi malam, tiga truk penuh pasukan Brimob bermalam di Markas Kopassus Cilacap Ksatrian Amirul Isnaeni yang hanya berjarak 400 meter dari Dermaga Wijayapura. Tak lama berselang, mereka berkemas siap menyeberang dengan perahu karet yang sudah disiapkan. Namun belum diketahui secara pasti apakah mereka sudah menyeberang atau belum karena markas tersebut sangat tertutup oleh siapa pun. [adm/okezone]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts