Presiden Mubarak dibaiat aliran tarekat sufi Mesir menjadi presiden seumur hidup di negeri itu. Sebelumnya, Salafi menjuluki sebagai Amirul Mukminin


Ketua Majlis Tinggi Tarekat-tarekat Sufi Mesir (al-Majlis al-A'la li at-Thuruq as-Shufiyyah) yang baru, Syeikh Ala Abu al-Azayim, menyatakan bahwa pihaknya mendukung dan membaiat Presiden Mesir Husni Mubarak untuk menjadi presiden negeri itu seumur hidup.

"Kami telah membaiat Presiden Mubarak sejak ia terpilih pada tahun 1981. Dan baiat itu akan terus berlanjut, sekalipun Mubarak akan hidup sampai tahun 2100. Kami akan tetap mendukungnya," kata Azayim dalam wawancaranya dengan Islamonline (25/11).

Azayim menerangkan, bahwa baiat terbagi menjadi dua, yaitu baiat dengan syura, dan baiat dengan wasiat. Tidak ada masa kadaluarsa dalam baiat.

Pernyataan Azayim tersebut menui banyak kecaman dari para kubu oposisi pemerintahan Mesir. Selama ini, dewan tarekat sufi tercatat mempunyai hubungan erat dengan pemerintahan.

Sebagaimana diketahui, Mubarak adalah rezim yang sangat bertangan besi terhadap keberadaan aktivis Ikhwanul Muslimin.

Presiden Mubarak secara khusus memberikan perhatian terhadap tradisi kesufian dan ketarekatan, semisal memelihara tempat-tempat bersejarah, mensponsori acara-acara dan pagelaran sufi, dan lain-lain.

Tahun sebelumnya, kelompok Salafi Mesir juga telah menjulukinya sebagai Amirul Mukminin. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts