Ladin dan ZawahiriMeskipun belum secara resmi dilantik sebagai Presiden AS, Barack Obama telah menjalankan sejumlah agenda pertemuan penting. Salah satunya terkait dengan keamanan internasional. Barack Obama menjanjikan pendekatan baru dalam menghadapi Mujahidin, khususnya di Afghanistan. Dia akan memusatkan perhatian dan kerja pada penangkapan pimpinan organisasi Mujahidin Internasional. Asy Syaikh Usamah bin Ladin.

Pendekatan terbaru tersebut, menurut sumber yang dekat dengan Barack Obama adalah dengan mengutamakan dialog dan kemungkinan "rekonsiliasi" dengan Thaliban, dan secara tegas akan meninggalkan cara-cara koboi Presiden Bush seperti di tahun sebelumnya.

Dengan cara itu, jelas sumber tersebut, akan mencabut "komitment yang tidak realistis" seperti dukungan AS pada pemerintahan Hamid Karzai, atau dukungan finansial kepada militer Pakistan, namun lebih kepada penciptaan "stabilitas" di Afghanistan. Upaya ini akan dijalankan meski Mujahidin di Afghanistan telah menyatakan untuk tetap melanjutkan peperangan, tidak perduli siapa Presiden yang memimpin negara teroris adidaya tersebut.

"Di masa yang akan datang, agaknya akan lebih banyak membantu jika AS memiliki 'teman bicara'," ujar pejabat senior kepada Washington Post edisi Selasa (11/11). Iran menjadi kandidat terkuat untuk dijadikan 'teman bicara' AS dalam menghadapi Afghanistan dengan Mujahidinnya. Hal ini wajar karena para mulla di Iran yang notabene syiah sangat berhasrat untuk meluluhlantakkan kekuatan Mujahidin yang notabene Sunni.

Adapun mengenai Syaikh Usamah bin Ladin, Obama tetap akan berupaya untuk menangkapnya. "Obama menegaskan bahwa Bin Ladin tetap menjadi target utama pemerintahannya. Bin Ladin adalah musuh kita dan harus menjadi target kita," kata salah seorang penasehat Obama menirukan pernyataan Obama.

Demi menjalankan rencana ini, team yang dibentuk Obama akan mempelajari setiap detil informasi intelijen guna menerapkan langkah lebih lanjut. Hal ini dimaksudkan agar anggaran dan konsep untuk memerangi kaum Muslimin tidak terbuang percuma. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts