Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Barack Obama, telah menyeleksi Hillary Rodham Clinton dan Bill Richardson sebagai kandidat menteri luar negeri (Menlu). Dalam kesempatan terpisah, kedua tokoh Partai Demokrat tersebut diajak berbincang tentang posisi top dalam pemerintahan Obama.

Berdasarkan keterangan dari sebuah sumber di Partai Demokrat, Obama berbicara dengan Senator Hillary Clinton pada Kamis lalu di kantor Obama di Chicago. Sedangkan dengan Gubernur New Mexico Bill Richardson, presiden terpilih berusia 47 tahun tersebut bertemu Jumat, 14 November 2008 waktu setempat.

Pertemuan dengan Clinton memunculkan spekulasi Obama akan menjadikan mantan Ibu Negara tersebut sebagai Menteri Luar Negeri AS. Selain Clinton, berhembus kabar bahwa Richardson juga ditawari posisi tersebut.

Menurut sumber dari Demokrat, bukan hanya Clinton dan Richardson yang diajak berdiskusi soal jabatan menteri luar negeri. Salah satu penasihat senior Obama mengatakan bahwa presiden terpilih berkulit hitam tersebut tidak memberikan petunjuk siapa yang paling diminatinya untuk memegang jabatan yang berhubungan dengan diplomasi luar negeri tersebut.

Obama secara langsung bertanya kepada Clinton, apakah Clinton tertarik dengan posisi tersebut. Namun, sumber yang tidak mau disebut namanya tersebut menegaskan bahwa bukan berarti Obama mengandalkan Clinton.

Clinton sendiri menolak berkomentar banyak. “Saya tidak akan berspekulasi ataupun berkomentar tentang pemerintahan Obama. Saya akan menghargai proses tersebut,” ungkap Clinton dalam pidatonya kepada New York Public Transit Association.

Sejak kemenangannya 4 November lalu, Obama tetap tutup mulut tentang siapa saja yang akan duduk di kabinet barunya. Pemerintahan Obama mewarisi dua peperangan dan menghadapi tantangan berat tentang bagaimana memperbaiki reputasi AS yang hancur akibat krisis keuangan global yang berawal dari AS. Itulah mengapa posisi menteri luar negeri merupakan posisi penting dalam pemerintahan AS berikutnya.

Clinton memiliki pengalaman kebijakan luar negeri yang luar biasa. Perempuan berusia 61 tahun tersebut telah berkeliling dunia, baik sebagai anggota senat maupun saat suaminya, Bill Clinton, menjabat presiden AS dari 1993 hingga 2001. [adm/vivanews]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts