Serangan udara Amerika Serikat (AS) atas wilayah Afghanistan setidaknya sudah menelan korban jiwa 37 warga sipil meninggal dunia dan 35 lainnya luka-luka. Presiden AS terpilih Obama mengundang Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk membuat kebijakan seputar banyaknya jatuh korban tidak berdosa tersebut, demikian dilansir Reuter, Ahad (09/11).

Sepanjang 2008, setidaknya serangan udara AS telah membunuh 150 warga sipil di Afghanistan. Hal ini membuat dukungan publik akan kehadiran pasukan NATO yang berjumlah 60.000 orang di Afghanistan makin berkurang.

Juru bicara Pasukan AS Kolonel Greg Julian yang dilansir pada reuters, mengatakan, "Kami menyesal dengan kejadian tragis ini dan hilangnya nyawa warga yang tidak bersalah di Afganistan,".

Gubernur provinsi Khost mengatakan bahwa serangan udara AS telah menewaskan 14 orang warga Afghanistan yang sedang bekerja di sebuah proyek pembangunan. Namun hal ini dibantah militer AS yang mengatakan bahwa ke-14 warga tersebut menembakkan senjata mereka ke pasukan penjaga. Julian pun mengatakan, "Para penyidik bersama dengan pejabat kementrian langsung bergerak menuju tempat kejadian,". [adm/warnaislam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts