Presiden Terpilih AS Barack Obama (AP Photo)

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengungkapkan bahwa isu keamanan tetap menjadi prioritas negara adidaya tersebut di bawah pemerintahan baru. Oleh karena itu, gembong teroris Usamah bin Ladin (Osama bin Laden) tetap merupakan musuh nomor satu AS.

"Menurut saya menangkap atau membunuh bin Ladin merupakan aspek penting dalam memberantas jaringan teroris al-Qaidah (al-Qaeda)," kata Obama dalam wawancara khusus stasiun televisi CBS di Chicago, yang ditayangkan Minggu 16 November 2008 waktu setempat (Senin pagi WIB). Itu merupakan wawancara khusus pertama yang dijalani Obama sejak terpilih menjadi presiden baru AS hasil pemilihan umum 4 November 2008.

Menurut Obama, selama dibiarkan hidup Usamah tetap menjadi ancaman serius bagi keamanan AS. "Dia tidak hanya sebagai suatu simbol, dia juga merupakan pemimpin operasional dari suatu organisasi yang merencanakan serangan atas Amerika Serikat," kata Obama.

Maka, presiden terpilih yang Minggu kemarin baru saja pensiun sebagai senator mewakili negara bagian Illinois tersebut menyatakan bahwa memilih tim penasihat keamanan yang andal merupakan salah satu prioritas yang dia lakukan dalam menyiapkan pemerintahan baru. Obama akan resmi dilantik sebagai presiden AS pada 20 Januari 2009.

Sementara ini dia masih menyiapkan kabinet baru AS di Chicago sebelum tahun depan pindah ke Gedung Putih, Washington DC, sebagai presiden. "Menurut saya, penting untuk segera membentuk tim keamanan karena periode transisi merupakan saat yang rentan dari suatu serangan teroris," kata Obama.

Dia juga menegaskan laporan bahwa kemungkinan pemerintah baru akan menutup kamp penjara khusus teroris di Teluk Guantanamo. Obama memastikan bahwa AS tidak akan lagi menerapkan penyiksaan sebagai cara untuk menyelidiki dan menghukum tersangka teroris. "Itu merupakan bagian dari upaya untuk memulihkan citra moral Amerika di dunia," kata Obama. [adm/vivanews]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts