Pesan Taliban Untuk Obama

Gerilyawan Taliban Afghanistan menyerukan pesan kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk meninggalkan semua kebijakan "penghasutan perang" yang telah dilahirkan oleh Bush. Hal tersebut dilaporkan satu kelompok pemantau situs internet Islam pada Selasa (11/11) waktu setempat yang dilaporkan AFP.

Pernyataan Taliban yang dikutip kelompok Intelijen SITE mengatakan, "Realitas-realitas lapangan di Afghanistan dan harapan-harapan rakyat melalui suara-suara mereka meminta Obama menolak mengikuti kebijakan-kebijakan Bush,".

Obama yang telah dinyatakan kemenangannya dalam pemilihan umum (pemilu) di AS berjanji akan menarik pasukan AS dari Irak dan mengirim lebih banyak tentara ke Afghanistan untuk memerangi gerilyawan dan kelompok garis keras. Taliban memperingatkan jika Obama mengikuti langkah-langkah Bush... mempertahankan ambisi-ambisi untuk memperpanjang pendudukan atas Afghanistan dan Irak... maka jelas nasib partai Demokrat akan lebih memalukan dan tercela ketimbang partai Republik.

Jika melanjutkan perang dengan "pengeluaran yang besar sekali" maka AS akan menghadapi "kemiskinan" dan tidak akan menemukan kembali "kemampuan sebelumnya di dunia dan nama baiknya," demikian lanjutan transkrip pernyataan yang disiarkan SITE yang berpusat di AS.

Taliban mengatakan, "Perang ini, hasil dari kebijakan senang berperang dari Bush, menyebabkan kegagalan AS di Irak dan Afghanistan,". Obama harus menghormati hak-hak rakyat untuk merdeka dan melaksanakan norma-norma hak asasi manusia.

Intinya, Obama harus memulai satu kebijakan yang memiliki pesan perdamaian bagi dunia yang dilanda perang akibat arogansi dan kezaliman AS. "Kemenangan besar Barack Obama .. mengungkapkan kesediaan rakyat AS tidak melanjutkan perbuatan tercela dan perang anti kemanusiaan di Afghanistan dan Irak." tambahnya.

Pasukan internasional pimpinan AS telah mulai digelar di Afghanistan sejak tahun 2001 sampai sekarang untuk menggulingkan pemerintahan Taliban karena dianggap bekerjasama dengan jaringan Al Qaeda. [adm/warnaislam]