Namun juru bicara militer Perancis mengatakan kepada AP, bahwa belum jelas apakah ledakan yang terjadi hari Sabtu kemarin memang ranjau yang ditanam oleh kelompok perlawanan yang sedang berperang melawan penjajah dari barat. Karena di Afghanistan masih banyak sekali ranjau-ranjau yang ditanam pada saat perang Soviet.
Kom. Christophe Prazuck, jubir militer Perancis mengatakan di Paris, bahwa satu tentara tewas dan satu tentara lainnya terluka dalam ledakan itu hari Sabtu kemarin. [adm/muslimdaily]
Posting Komentar