ImageMesir - Setelah mendapat tekanan dari kaum muslimin dunia, secara resmi Pemerintah Mesir mengumumkan akan membuka perbatasan Rafah yang menghubungkan dengan Jalur Gaza guna memudahkan bantuan masuk ke jalur tersebut setelah ribuan warga palestina terluka dan meninggal.

Pernyataan tersebut dikeluarkan pada rapat kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mesir, Ahmad Nazhif, Senin (29/12).

"Pemerintah Mesir akan terus memberikan bantuan kepada warga Palestina dan membuka perbatasan Rafah untuk memasukkan bantuan makanan dan medis ke Jalur Gaza," tuturnya.

Selain membuka perbatasan Rafah, dalam rapat kabinet itu juga pemerintah mesir akan menyiapkan 18 mobil ambulan untuk membawa warga palestina yang terluka ke rumah sakit dan melengkapi peralatan medis yang dibutuhkan serta mengirimkan bantuan makanan dalam jumlah besar ke Jalur Gaza.

Dalam pernyataan itu, pemerintah Mesir juga menyatakan siap untuk membantu dan menyalurkan segala bentuk bantuan dari negara lain ke Jalur Gaza serta akan menfasilitasi penyaluran bantuan tersebut. [adm/alislamu]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts