Menurut wartawan NBC, dalam program pekanan televisi AS itu dinyataka bahwa sejumlah militer ahli senjata dari AS saat ini sudah ada di perbatasan Mesir – Gaza. Mereka melakukan tugas memutus habis saluran pemasokan senjata melalui lorong-lorong bawah tanah ke Gaza yang selama ini digunakan pejuang Palestina.
Seperti juga dilansir Aljazeera, dalam laporan Ahad pagi (4/1), disebutkan juga militer ahli senjata dari AS itu bekerjasama dengan militer Mesir untuk mengkaji dan mencari lorong-lorong bawah tanah di sepanjang perbatasan dengan Gaza agar ”saluran itu benar-benar terputus dan tak ada lagi penyusupan senjata.”
Lorong bawah tanah selama ini menjadi inspirasi perjuangan paling penting bagi pejuang Palestina. Setelah mereka benar-benar tak berhasil melakukan aksi perlawanan di atas tanah yang terus dipantau Israel, para pejuang memulai fase ”harb al anfaaq” atau perang lorong-lorong ke banyak target di Israel. Dan mereka berhasil. Ada ratusan lorong yang dibuat pejuang Palestina. Selain untuk operasi militer dan pasokan bahan peledak serta senjata, lorong-lorong itu juga dibuat untuk menyambung hidup rakyat Gaza yang sudah tercekik oleh kesulitan akibat isolasi Israel.
Inspirasi perang lorong itu benar-benar melumpuhkan Israel. Dalam mayoritas aksinya, pejuang Palestina sukses melakukan serangan yang tak terdeteksi oleh peralatan modern Israel. Dengan peralatan sederhana, pejuang palestina menggali lubang sedalam 10 meter di bawah permukaan tanah, dan membuat lorong-lorong yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai sasaran.
Maka, berdo’alah terus untuk pejuang dan rakyat Palestina... [adm/warnaislam]
Posting Komentar