Aksi brutal Israel semakin hari semakin menggila. Kali ini bukan hanya pejuang Hamas dan penduduk sipil yang menjadi sasaran target pembantaian, melainkan pekerja pers. Sedikitnya dua wartawan tewas dan sejumlah kantor berita hancur akibat gempuran Israel yang ditujukan khusus untuk melumpuhkan pemberitaan di Gaza.

Seorang wartawan yang membawa kamera dan berpakaian press ditembak tanpa henti oleh tentara Zionis hingga tewas di tempat. sedangkan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel. Hal ini jelas tidak dapat dibenarkan dan merupakan pelanggaran terhadap perlindungan pers.

Sementara itu 5 wartawan Indonesia mendapat jaminan dari pemerintah Mesir untuk dapat memasuki Rafah guna melakukan peliputan langsung. [adm/warnaislam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts