Meskipun Jalur Gaza menderita korban yang begitu banyak, terutama wanita dan anak-anak sebagai akibat dari pembantaian yang telah memasuki hari keduabelas, sirene terus terdengar berlalu-lalang di tempat kejadian di Rabu pagi diikuti dengan bunyi ledakan.

Sebuah roket Grad menghajar daerah pemukiman di Ashkelon, Rabu pagi. Dua orang shock berat. Polisi Israel, unit pemadam kebakaran dan beberapa ambulan kalang kabut dan segera siaga di tempat kejadian.

Beberapa roket Grad mendarat di daerah terbuka dekat Ashdod dan di dekat Dewan Wilayah Be'er Tuvia. Beberapa roket tak ingin ketinggalan dengan meledak di Sha'ar Hanegev dan Dewan Wilayah Eshkol. Satu orang terluka hebat dan sejumlah orang trauma saat roket tipe Grad menghajar wilayah Be'er Tuvia. sebuah bangunan hancur lebur. Serangan hebat yang berdampak kehancuran fisik juga dilaporkan terjadi di wilayah Sha'ar Hagenev, wilayah Eshkol, Kibbutz Sdot Negev, dan Ashkelon.

Berikutnya serangan mortar terjadi atas wilayah Kibbutz Sdot Negev hingga menimbulkan kobaran api yang luar biasa. Petugas pemadam kebakaran tidak berapa lama berhamburan di tempat kejadian untuk mati-matian memadamkam api. Sedangkan di wilayah Sha'ar Hagenev, sebuah bangunan rusak berat.

Pihak keamanan memperkirakan pekan ini serangan roket dan mortar ke Israel akan semakin meningkat, dan Hamas boleh jadi akan mulai menggunakan roket-roket dengan jangkauan yang lebih jauh sebagai jawaban atas serangan Israel ke Jalur Gaza. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts