Selama rangkaian serangan mematikan atas Muslim Palestina di Jalur Gaza, kini militer teroris Israel melancarkan operasi darat. Hal ini menandai tahap kedua pembantaian berdarah ini di tengah kecurigaan atas sikap bisu dunia Arab dan dunia Internasional.

Menurut juru bicara militer Israel, unit pasukan darat yang didukung helikopter serbu, telah memasukan wilayah Gaza Sabtu petang kemarin. "Saya dapat memastikan bahwa pasukan Israel telah memasuki wilayah tersebut," kata perempuan ini. Saksi mata di Jalur Gaza mengabarkan bahwa pasukan teroris Israel masuk dari arah Utara.

Menurut kantor Perdana Menteri Israel Ehud Olmert, Zionis Israel bertujuan untuk menguasai area di Gaza dari para Mujahidin yang melancarkan roket ke arah Israel. "Pasukan Keamanan Israel berencana untuk mengambil alih area peluncuran roket dimana roket-roket dapat diluncurkan memasuki wilayah kami," demikian bunyi pernyataan tersebut. Tujuan dari operasi ini juga "melancarkan serangan keras ke infrastruktur Hamas dan menguasai keadaan untuk menciptakan keamanan dalam jangka panjang."

Sementara itu militer Israel juga memperingatkan warga untuk tidak menyembunyikan "teroris" Hamas. "Barangsiapa menyembunyikan seorang teroris atau senjata dalam rumahnya termasuk seorang teroris," demikian ancaman dari militer Israel setelah pasukannya masuk ke Gaza.

Hanya dalam hitungan menit dari awal operasi darat, seorang anak Palestina syahid akibat tembakan tank Israel di Jalur Gaza Sabtu dini hari. Anak ini menjadi korban pertama sejak diluncurkannya serangan darat oleh Israel, kata pihak medis. Lebih dari itu , 11 anak-anak terluka parah dalam serangan ini, saat tank Israel menghajar sebuah rumah di Kota Gaza, imbuh petugas medis dari Gaza.

Meski demikian, Mujahidin tampaknya sangat siap untuk menghadapi kebrutalan Israel di darat. Sayap militer Hamas bersumpah Israel akan membayar "harga yang sangat tinggi" atas serangan darat yang mereka lancarkan ke pihak Mujahidin di Gaza. "Pihak musuh akan membayar harga yang sangat tinggi atas operasi mereka di Utara Jalur Gaza," demikian pernyataan dari Brigade Izzudin Al Qassam yang disiarkan di televisi milik Mujahidin, Al Aqsa. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts