ImagePasukan Israel dan mujahidin Palestina terlibat pertempuran sengit di sekitar Gaza pada hari Selasa.

Seperti dilaporkan AFP, para saksi mata mengatakan tank-tank negara Yahudi semakin merangsek ke dalam distrik Kota Gaza.

Para saksimata mengatakan, pasukan khusus negara Zionis itu terus maju ke selatan Kota Gaza di pemukiman Tal Al-Hawa, lewat tengah malam (Selasa pukul 05.00 WIB) dan dijebak mujahidin Palestina.

Pada saat bersamaan, tank-tank Israel mendesak ke dalam distrik itu dan melepaskan tembakan, dan didukung serangan-serangan bom dari udara.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam mengatakan, para pejuang telah menumbangkan dua tank Israel di permukiman Zeitun Kota Gaza dengan granat-granat berpeluncur roket (RPG).

"Tank-tank makin jauh memasuki permukiman-permukiman Tal al-Hawa, Ash Sheikh Ajlin dan Zeitun," kata seorang koresponden AFP.

Para mujahidin Palestina membalas tank-tank yang merangsek maju tersebut dengan tembakan-tembakan mortir. Dia menuturkan bunyi ledakan-ledakan membahana disertai kilatan cahaya di langit malam.

Paramedis mengatakan, seorang warga Palestina tewas oleh tembakan tank Israel di Zeitun. Tidak jelas, korban itu warga sipil atau mujahidin.

Para saksimata mengatakan, tiga orang cedera ketika terjadi serangan udara yang menghancurkan satu rumah di distrik Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Pada Senin lalu, penduduk mengatakan tank-tank Israel menghancurkan jalan mereka di pinggiran selatan Kota Gaza, maju beberapa ratus meter ke dalam Ash Sheikh Ajlin, Zeitun dan Tuffah, tempat suara baku tembak menggelegar.

Pertempuran sengit juga terjadi Selasa pagi di Beit Lahiya dan Jabaliya, di utara Kota Gaza, dan di sekitar kota Khan Yunis, sekitar 20 kilometer ke arah selatan.

Para saksimata mengatakan, pasukan khusus negara Yahudi itu berusaha memasuki desa Khuzza di tenggara Khan Yunis dan dekat dengan perbatasan Israel, tetapi para mujahidin berhasil memukul mundur pasukan Israel.

Hamas mengatakan, sejumlah tentara Zionis tewas dalam pertempuran di Khuzza.

Khuzza adalah tempat tank memuntahkan tembakan-tembakan pada Ahad, yang menewaskan seorang perempuan dan melukai sedikitnya 60 orang lainnya. Para dokter mengatakan, 55 orang di antara mereka menderita luka-luka akibat serangan meriam fosfor putih, yang dilarang oleh hukum internasional untuk digunakan di daerah sipil. [adm/alislamu]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts