Bersama ikhwanul muslimin dan Persatuan Nasional, Gerakan Salafi Kuwait, menggelar aksi bela Palestina.

Senin (30/12) kemarin, Gerakan Salafi Kuwait, al-Ikhwan al-Muslimun Kuwait, dan Persatuan Nasional Pelajar Kuwait menggelar aksi demonstrasi di dalam salah satu gedung di Kuwait City, Kuwait. Aksi tersebut diikuti oleh ratusan peserta.

Seorang juru bicara al-Ikhwan al-Muslimun Kuwait mengecam keras rencana kunjungan Presiden Palestina Mahmud Abbas ke negara kaya minyak itu.

"Tidak ada Ahlan wa sahlan, tidak akan ada selamat datang bagi Abbas," kata juru bicara yang tak disebutkan namanya itu sebagaimana dilansir situs Akhbar al-Alam (31/12).

Syaikh Hamid al-Ali, sekretaris jenderal Gerakan Salafi Kuwait (al-Harakah as-Salafiyyah al-Kuwaitiyyah) menyerukan untuk segera membuka Maktab Siyasi (kantor administratif-politis) Hamas di Kuwait.

Sementara itu, seorang Anggota parlemen Kuwait terkemuka yang juga aktivis HAM Kuwait, Dr. Walid at-Thabathabai ditengah-tengah orasinya mengejutkan para demonstran dan juga wartawan. Thabathabai mengangkat surbannya sebagai penghormatan kepada Hammas, lalu mencopot dan mengangkat sepatunya sebagai "kado kritik" untuk Mahmud Abbas. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts