Utusan khusus PBB untuk Timur Tengah Senin memprotes keras Israel akibat serangan udara negara yang menghantam dua gedung PBB dan menewaskan delapan orangnya di Jalur Gaza.
Utusan khusus PBB untuk Timur Tengah Senin memprotes keras Israel akibat serangan udara negara yang menghantam dua gedung PBB dan menewaskan delapan orangnya di Jalur Gaza.

JAKARTA - Sebuah wacana revolusioner diungkapkan anggota Komisi Pertahanan (Komisi I) DPR, Happy Bone Zulkarnain. Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan, Indonesia

perlu menunjukkan sikap tegas dan konsistensinya dalam menyikapi serangan Israel ke Palestina. Jika PBB tidak bisa bersikap tegas dalam upaya menghentikan serangan Israel, kata Happy, Indonesia bisa mengancam keluar dari keanggotaan PBB.


Hal tersebut dikatakan Happy saat berbicara dalam diskusi mingguan Radio Trijaya, Sabtu (3/12). "Indonesia kan punya sinergi dengan negara-negara ASEAN. Kita bisa protes, dengan mengancam keluar dari PBB kalau PBB tidak bisa menghentikan Israel. Kita harus berani menyampaikan sikap keras seperti itu," kata Happy.

Dengan sikap tegas seperti itu, menurutnya, dunia internasional akan melihat konsistensi Indonesia dalam mendukung penegakan HAM dan cinta perdamaian.

"Kita bukan hanya retorika sekadar mengecam saja, tapi kita berani menyatakan keluar dari PBB jika tidak bisa mengatasi. Persoalannya, pemerintah kita punya keberanian dalam hal itu apa tidak," ujarnya.

Konflik Israel-Palestina, dikatakan Happy, juga menjadi momentum bagus bagi Indonesia untuk menciptakan kepercayaan dunia internasional. Sementara itu, wartawan senior yang pernah meliput konflik Israel-Palestina, Aco Manafe, mengingatkan, membaca konflik dua negara itu harus dibaca secara politik.

Perbuatan kekerasan yang dilakukan Israel selama ini hanya untuk mempertahankan eksistensinya di Jalur Gaza. "Mereka takut dengan usaha Palestina merdeka. Kalau Hamas menembakkan roketnya, karena hak-haknya yang tidak pernah dikembalikan. Masih ada sekitar 4.000 sertifikat tanah Palestina yang ada di tangan Israel," kata Manafe. [admsuaramedia]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts