perlu menunjukkan sikap tegas dan konsistensinya dalam menyikapi serangan Israel ke Palestina. Jika PBB tidak bisa bersikap tegas dalam upaya menghentikan serangan Israel, kata Happy, Indonesia bisa mengancam keluar dari keanggotaan PBB.
Hal tersebut dikatakan Happy saat berbicara dalam diskusi mingguan Radio Trijaya, Sabtu (3/12). "Indonesia kan punya sinergi dengan negara-negara ASEAN. Kita bisa protes, dengan mengancam keluar dari PBB kalau PBB tidak bisa menghentikan Israel. Kita harus berani menyampaikan sikap keras seperti itu," kata Happy.
Dengan sikap tegas seperti itu, menurutnya, dunia internasional akan melihat konsistensi Indonesia dalam mendukung penegakan HAM dan cinta perdamaian.
"Kita bukan hanya retorika sekadar mengecam saja, tapi kita berani menyatakan keluar dari PBB jika tidak bisa mengatasi. Persoalannya, pemerintah kita punya keberanian dalam hal itu apa tidak," ujarnya.
Konflik Israel-Palestina, dikatakan Happy, juga menjadi momentum bagus bagi Indonesia untuk menciptakan kepercayaan dunia internasional. Sementara itu, wartawan senior yang pernah meliput konflik Israel-Palestina, Aco Manafe, mengingatkan, membaca konflik dua negara itu harus dibaca secara politik.
Posting Komentar