RAFAH - Pesawat tempur Israel membom terowongan yang terbentang antara Jalur Gaza dan Mesir, dan merusak rumah warga yang tegak di samping perbatasan. Warga Palestina yang bekerja di terowongan sebelah selatan kota Rafah dilaporkan sedang mengevakuasi sebelum serangan tersebut berlangsung hari Rabu (25/2), dan sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban yang jatuh.
Pihak militer Israel menyatakan invasi tersebut terdiri dari dua serangan untuk merespon dua roket terbaru yang ditembakkan para pejuang Palestina, yang juga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami menyerang tujuh terowongan di samping Rafah (sebelah selatan Jalur Gaza). Setelah itu ada ledakan kedua, yang menandakan bahwa terowongan tersebut memang digunakan untuk menyalurkan bahan baku persenjataan," ujar juru bicara militer Israel.
"Hal itu adalah respon kami terhadap serangan roket al-Qassam yang kami terima hari ini (25/2) dan untuk melanjutkan kembali serangan kami terhadap Gaza," tambahnya. [adm/arrahmah]
"Kami menyerang tujuh terowongan di samping Rafah (sebelah selatan Jalur Gaza). Setelah itu ada ledakan kedua, yang menandakan bahwa terowongan tersebut memang digunakan untuk menyalurkan bahan baku persenjataan," ujar juru bicara militer Israel.
"Hal itu adalah respon kami terhadap serangan roket al-Qassam yang kami terima hari ini (25/2) dan untuk melanjutkan kembali serangan kami terhadap Gaza," tambahnya. [adm/arrahmah]
Posting Komentar