Pemerintah Pakistan bersama Taliban melakukan negosiasi persetujuan penghentian peperangan dan implementasi Syariah Islam di seluruh wilayah Perbatasan Baratlaut.

Negosiasi ini menghasilkan lima kesepakatan antara pemerintah dan pejuang Taliban di wilayah Propinsi Perbatasan Baratlaut.

Pemerintah propinsi setuju untuk menerapkan Syariah Islam di seluruh wilayah Malakand, sebuah daerah luas di propinsi Perbatasan Baratlaut yang mempunyai distrik Malakand, Swat, Shangla, Buner Dir dan Chitral.

Pemerintah setuju untuk mengakhiri operasi militer di Swat dan akan berpartisipasi dalam proses pembangunan kembali. Sekolah khusus wanita juga akan dibuka kembali.

Gerakan Sufi Muhammad Untuk Penegakkan Syariah Muhammad akan berada di garis terdepan untuk penegakkan Syariah dan bertindak sebagai administrasi perpolitikan di Swat.

Beberapa partai lain juga mendukung penegakkan Syariah ini. Imran Khan, pemimpin Tehrik-e-Insaf Pakistan, atau Gerakan Pakistan untuk Keadilan meminta penegakan Syariah Islam tidak hanya di wilayah kesukuan dan wilayah Baratlaut, namun di seluruh negeri.

Bentuk Dukungan

Tiga demonstrasi besar-besaran telah diadakan di Swat dan Peshawar, ibukota propinsi untuk mendukung penegakan Syariah Islam. Mahasiswa melakukan unjuk rasa di Peshawar, sementara itu organisasi yang bernama "International Human Rights Commission" menuntut dengan segera untuk mengimplementasikan Syariah Islam di Swat.[adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts