Setelah jatuhnya pemerintah Islam Taliban Afghanistan dengan diawalinya invasi Amerika ke negri itu tahun 2001. Saat ini Taliban mulai kembali menyusun formasi kekuatan paramiliternya yang berisi sebagian besar orang-orang Arab dan Asia, dahulu dikenal dengan nama Brigade 005 dan semakin lama semakin besar. Unitnya yang lebih efektif berperang dikenal dengan nama Laskar al Zil atau "Pasukan Bayangan", menurut penuturan intelejen senior Amerika.

Pasukan Bayangan aktif terutama di daerah Kesukuan Pakistan, Propinsi Perbatasan Barat Laut, dan timur dan selatan Afghanistan.

Pasukan Bayangan ini sangat terlatih dan bersenjata lengkap, dan telah terbukti sukses mengalahkan tentara Pakistan dalam beberapa pertempuran. Didalam Pakistan, Pasukan Bayangan sukses mengkampanyekan gerakan Taliban di Utara dan Selatan Waziristan, Bajaur, Peshawar, Khyber dan tentu saja Swat.

Di Afghanistan sendiri tempat kelahiran Taliban, Pasukan Bayangan berkali-kali melaksanakan operasi terhadap tentara koalisi dan tentara Afghanistan di Kunar, Nuristan, Nangahar, Kabul, Logar, Wardak, Khost, Paktia, Zabul, Ghazni dan propinsi Kandahar.

Pasukan Bayangan Taliban adalah merupakan gabungan instrumental kekuatan Taliban di wilayah kesukuan Pakistan dan di Propinsi Perbatasan Baratlaut, kata intelejen senior tersebut. "Mereka juga berada dibalik sukses Taliban di wilayah timur dan selatan Afghanistan. Mereka berjasa dalam "menjepit" Kabul".

Pejuang Taliban dari Afghan dan Pakistan telah menjadi bagian integrasi yang kemudian membentuk "Pasukan Bayangan" ini, terutama dari Tehrik-e-Taliban dan Jaringan Haqqani.

Tehrik-e-Taliban adalah gerakan Taliban Pakistan yang dipimpin Baitullah Mehsud, pemimpin di Waziristan Selatan yang telah mengalahkan tentara Pakistan dalam beberapa pertempuran konvesional. Sedang Jaringan Haqqani bekerja di perbatasan Afghan-Pakistan, jaringan ini berada di balik aksi-aksi serangan didalam Afghanistan.

Pada Oktober 2008 dikabarkan Amerika telah menewaskan Khalid Habib al Shami yang merupakan komandan Pasukan Bayangan. Beliau Syahid oleh serangan udara musuh di Waziristan Utara.

Kemunculan Pasukan Bayangan ini menjadi bukti bahwa ada kerjasama operasi diantara Taliban, Al Qaeda, Jaringan Haqqani, Hizb-i-Islami, Lashkar-e-Taiba,Harkat-ul-Jihad Islami dan beberapa kelompok Mujahidin lainnya yang mempunyai satu fikrah sama.

Seragam pasukan ini seperti yang tampak pada gambar, mereka semua menggunakan topeng muka, baju baru dengan celana diatas mata kaki semua, sepatu kets/sport, dan web gear (semacam rompi tentara). Salah satu pejuangnya menggunakan Camelbak(ransel minuman). Untuk senjata mereka menggunakan satu jenis AK-47 dan beberapa RPG.

Menurut para pakar intelejen yang memperhatikan perkembangan kelompok ini, dilihat dari gaya berpakaian mereka, para pejuang ini adalah non-Afghan. Dari jenis penutup muka yang mereka pakai, jenis-jenis ini terlihat banyak di Pakistan, di dalam perbatasan yang berada pada sisi Pakistan, sepatu kets jenis sepatu tenis juga mengindikasikan mereka bukan dari pejuang Afghan, kemungkinan Pakistan atau Arab atau pejuang yang berasal dari Asia Tengah, kata pakar intelejen tersebut. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts