Swat - Sufi Muhammad, salah satu pemimpin Taliban Pakistan yang melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah mengatakan bahwa dia mendukung penerapan hukum Islam di seluruh dunia. Sufi juga mengatakan bahwa dia juga sanggup bekerja sama dengan pemerintah untuk menghabisi intelejen India yang beroperasi di wilayah Pakistan.

Statement itu dikatakan Sufi Muhammad dalam rangkaian kampanye penegakkan Syariah Islam di Swat. Sufi tiba di Swat hari Selasa setelah melakukan kampanye damai di sekitar wilayah Dir.

"Kita membenci demokrasi", kata Sufi Muhammad kepada ribuan massa pendukung penerapan hukum Islam di Mingora. "Kita menginginkan penerapan Islam di seluruh dunia. Islam tidak mengijinkan demokrasi atau pemilu".

"Semenjak dari awal, saya melihat bahwa demokrasi adalah system yang dibuat dan digunakan oleh orang kafir. Islam tidak mengenal demokrasi atau pemilu", kata Sufi Muhammad kepada harian Deutsche Presse-Agentur, sehari sebelum perjanjian Malakand ditandatangani.

"Saya percaya bahwa pemerintahan Taliban adalah sebuah bentuk negara Islam yang komplit, sebuah contoh ideal untuk ditiru negara Muslim lainnya".

Sufi juga besedia bekerja bersama pemerintah di wilayah Propinsi Perbatasan Baratlaut untuk "segera mengambil tindakan tegas di divisi Malakand dari elemen RAW dan kriminal", karena pemerintah sudah mempunyai cukup bukti bahwa India mulai mencampuri urusan di daerah Swat. RAW adalah Research and Analysis Wing, sebuah agen intelejen India yang bekerja khusus di luar wilayah India. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts