Direktur Stasium TV Al-Jazeera mengatakan Iraq akan menjadi lebih baik tanpa kehadiran tentara AS

Wadah Khanfar, Direktur stasiun televisi Al-Jazeera, mengatakan, Iraq akan jauh lebih baik jika tanpa kehadiran Amerika Serikat (AS). Wadah Khanfar yang pernah bertugas di Iraq selama brtahun-tahun, menceritakan pengalamannya tentang pengaruh perang yang dilancarakan oleh AS 6 tahun lalu kepada sebuah radio China.

Ia mengakui mempunyai perasaan dalam terhadap Iraq, karena sebelum diangkat menjadi Direktur, ia adalah wartawan pertama Al-Jazeera untuk Iraq. Ia mengakui, pada masa berkuasanya Saddam di Iraq memang terdapat banyak masalah, namun setelah tentara AS menggulingkan kekuasaan Saddam, mereka masalah mendatangkan lebih banyak masalah kepada Iraq, bahkan Al-Jazeera pun dicelakakan.

Tentara AS tidak senang atas laporan objektif Al-Jazeera, mereka membomi dan megnhancurkan biro wartawan Al-Jazeera, bahkan menangkap dan menjebloskan wartawan Al-Jazeera di penjara Abu Gharib."

Khanfar mengatakan, mungkin AS mencoba mendatangkan demokrasi dan kebebasan kepada Iraq, namun ternyata AS mendatangkan malapetakan kepada Iraq.

Selama satu tahun yang lalu, situasi Iraq maupun internasinal mengalami perubahan besar. Tahun lalu, situasi keamana Iraq membaik nyata, namun situasi Afghanistan memburuk, ditambah AS sendiri terpuruk ke dalam krisis moneter, maka pemerintah AS terpaksa menandatangani persetujuan keamanan dengan Iraq yang menetapkan penarikan semua tentara As dari Iraq sebelum akhir 2011.

Tahun ini, Presiden AS Obama mengumumkan pula rencana penarikan tentara dalam 18 bulan. Ada opini yang berpendapat, penarikan tentara AS akan menempatkan Iraq dalam vakum keamanan , sehingga akan memicu peningkatan kembali peristiwa kekerasan. Mengenal hal tersebut, Khanfar berpandangan lain, ia mengganggap bahwa kestabilan Iraq tergantung pada tentara Iraq sendiri, bukan ditentukan oleh tentara asing.

Wadah Khanfar mengatakan, Iraq akan lebih baik tanpa kehadirian militer asing. Orang Iraq sepenuhnya dapat mewujudkan kerujuan nasional, dan Iraq pada akhirnya juga akan stabil. “Kestabilan sungguh-sungguh Iraq adalah kestabilan yang dijaga sendiri oleh orang Iraq, tapi bukanlah kestabilan yang dipemilhara oleh tentara AS. Keberadaan tentara asing hanya merupakan sumber pertikaian , tapi bukan sumber kestabilan," ujarnya.

Iraq telah mengalami keliku-likuan selama 6 tahun dalam perang, dan bagaimana perkembangan situasi Iraq? Menurut Khanfar dapatkah Iraq pada masa selanjutnya memelihara kestabilan dan mewujudkan perkembangan, hal ini perlu diamati dari tiga bidang.

Menurutnya, setelah penarikan tentara AS, Iraq harus mendirikan sistem militer yang sempurna.[adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts