Kritik dilemparkan para anggota jaringan sosial Facebook atas pernyataan Paus Paulus XVI "Kondom bukanlah alat pencegah penyebaran virus HIV".Sebagai tanda protes, beribu-ribu orang berinisiatif langsung mengirimkan kondom sewaktu Paus akan berangkat menuju Cameroon.

Paus pernah mengatakan bahwa sudah sejak dulu Vatikan tidak pernah mengenalkan kondom atau alat apapun sebagai alat program keluarga berencana maupun alat untuk mengurangi penyebaran penyaki kelamin HIV-AIDS.

"Penjualan kondom secara bebas dan besar-besaran tidak akan membantu apa-apa dalam hal ini, malah akan menambah persoalan" demikian Paus menambahkan.

Para pengkritik yang sebagian besar berasal dari negara-negara Eropa tersebut memposting komentar nya yang diberi judul : :Kondom Untuk Pope Benedict XVI di Facabook, "

Sepatutnya menurut mereka, Paus tidak menyatakan sesuatu yang sebenarnya tidak diketahui, karena paus tidak pernah melakukan hubungan sex sama sekali". "Ibarat seorang gadis yang tidak suka berdandan, namun dia menjadi CEO majalah Cover Girl:..

"Hal ini sangat menakutkan bahwa seorang yang selalu memberikan petunjuk bagi kebaikan moral, tidak mau belajar dan sempit cara berfikirnya serta tidak bertanggung jawab" demian pernyataan yang lainnya.

The Lancet, sebuah jurnal kesehatan di Inggris meminta Paus mengkalirifikasi pernyataanya. "Jika seorang yang mempunyai pengaruh besar, misalnya seorang pemimpin politik atau pemimpin agama, salah dalam berkomentar tentang sesuatu hal, dan akan berdampak buruk bagi kesehatan jutaan umat manusia, haruslah segera meminta maaf dan mengkoreksi pernyataannya kepada masyarakat. [adm/warnaislam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts