ImageDi tengah-tengah rencana PBB memerangi rasisme, sebuah organisasi anti-Islam di Florida, Amerika, mengumumkan akan mengadakan konferensi anti-Islam pada akhir bulan ini. Konferensi itu mengusung tema "Kebebasan Berekspresi".

Pada konferensi itu, organisasi anti-Islam Amerika ingin mengundang seorang tokoh ekstrim asal Belanda, Geert Wilders. Wilders adalah seorang pencetus film "Fitna" yang pada akhirnya film itu banyak menuai protes dari kaum muslimin di seluruh dunia.

Dalam pengumumaman di situs resmi organisasi anti-Islam itu, tertulis sebuah slogan yang mengagung-agungkan tokoh ekstrim asal Belanda itu. Slogan tersebut berbunyi," Ia dilarang masuk ke Inggris, ia diadili di Belanda, ia divonis di Yordania, tapi ia disambut di Florida."

Wilders pernah dilarang memasuki negara Inggris karena pandangan rasismenya terhadap Islam. Ia dianggap melecehkan Islam, Al-Qur'an, dan kaum muslimin melalui film "Fitna" yang ia buat.

Selain dihadiri oleh Wilders, konferensi itu juga akan dihadiri oleh tokoh ekstrim lainnya. Di antara tokoh ekstrim yang telah dipastikan akan hadir adalah seorang penulis buku ekstrim yang berjudul "Perang Tersembunyi". Dalam bukunya, ia menuduh umat Islam tengah berencana untuk menghancurkan Amerika Serikat.

Konferensi itu juga akan dihadiri oleh para tokoh politik Amerika, diantaranya Joe Kaufman. Joe Kaufman mempunyai sebuah organisasi yang juga anti-Islam. Organisasinya kerap kali memicu kebencian dan kekerasan terhadap kaum muslimin.

Di sisi lain, organisasi Council on American-Islamic Relations (CAIR) meminta supaya konferensi itu dibatalkan karena hanya akan menyulut permusuhan terhadap Islam dan kaum muslimin.[adm/alislamu]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts