WASHINGTON - Meningkatnya kekuatan Taliban di Pakistan, benar-benar membuat AS cemas, sebelumnya negara penjajah ini menggalang dana dari beberapa negara termasuk negara Arab untuk "membantu" Pakistan menghadapi Taliban, kini mereka meminta India berdamai dengan Pakistan dan membantunya menghadapi "teror" di Pakistan.

Pemerintah AS telah meminta India untuk mendukung Pakistan dalam "perang melawan teror" serta menumpaskan mujahidin Taliban dan Al-Qaeda yang berada di sepanjang wilayah perbatasan, ujar salah satu laporan sebuah media AS, Selasa (21/4).

"Aku pikir ini sangat penting untuk India membantu Pakistan untuk melawan "teroris" di wilayah Pakistan," ujar James Steinberg.

Steinberg mengatakan bahwa New Delhi memiliki "kekuatan besar" dalam menstabilkan kondisi Pakistan dan Afghanistan yang berdekatan dengan India.

AS mengetahui bahwa antara Pakistan dengan India memiliki hubungan buruk sejak peristiwa Mumbai. Tapi AS meminta India untuk menarik mundur pasukannya di perbatasan dan membiarkan Pakistan berkonsentrasi menghadapi Taliban.

Laporan tersebut juga mengatakan seruan AS ini dikarenakan Barack Obama akan melakukan serangan besar-besaran di Afghanistan dan selama itu berlangsung, AS sangat membutuhkan bantuan tentara Pakistan di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Washington telah mendeklarasikan bahwa Islamabad menjadi bagian integral AS dalam memerangi mujahidin Al-Qaeda dan Taliban.

Teriakan-teriakan meminta bantuan yang dilakukan AS baru-baru ini kepada seluruh negara di dunia, memperlihatkan bahwa sebenarnya AS adalah negara yang lemah. Ia tidak mampu menghadapi perlawanan mujahidin seorang diri, walaupun memiliki persenjataan terkini tanpa banding. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts