“Setiap Peradaban Punya Jalan Masing-Masing,” ujar Direktur Direktur Institute for The Study Islamic Thought and Civilization (INSISTS)

Rata PenuhPernyataan ini disampaikan Dr. Hamid Fahmy, MA, Phil dalam acara pembukaan workshop ”Di Balik Liberalisasi Pemikiran Islam” di Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia hari ini (27/5/2009). Menurutnya, globalisasi atau westernisasi saat ini adalah untuk menghancurkan identitas. Sehingga batas kultural atau pemikiran menjadi hilang.

”Hal itu dilakukan agar tidak ada penolakan ide-ide Barat di seluruh dunia,”paparnya.

Dr. Hamid, Direktur Program Kader Ulama (PKU) PP Gontor-MUI juga menyesalkan adanya perlombaan capres saat ini yang tidak ada yang membuat program untuk membangun peradaban Indonesia di masa depan.

Mereka sibuk semua kampanye dalam program ekonomi. ”Padahal makmur di bidang ekonomi belum tentu makmur di bidang non ekonomi dan kemiskinan tidak selalu menghasilkan kebodohan,”ungkapnya.

Kepada www.hidayatullah.com, Hamid memaparkan bahwa program workshop ini bekerjasama dengan MUI pusat, bertujuan untuk mensosialisasikan dan menjelaskan fatwa MUI tentang sekulerisme, pluralisme dan liberalisme. Tiga faham itu sebagaimana diketahui kini terus secara masif dikampanyekan dan mempengaruhi masyarakat, baik kaum terpelajar atau awamnya.

Acara workshop pemikiran Islam ini, diikuti oleh puluhan aktivis mahasiswa dan dai dari Universitas Indonesia, Persis, Dewan Da’wah dan lain-lain. Sebelum acara di UI ini, beberapa minggu yang lalu telah diadakan workshop yang sama di Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Persantren Hidayatullah Surabaya. Rencana kader-kader ulama muda PKU yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara ini, besok akan melanjutkan roadshow workshopnya ke Garut dan Tasikmalaya.

Workshop pemikiran Islam di Masjid UI ini, menampilkan Ustadz Hasib Amrullah (materi Sophisme), Ustadz Erman (materi Free Masonry dan Pluralisme Agama) dan Abu Darda (materi Multikulturalisme dan Pendidikan). Acara ini merupakan kerjasama antara Program Kader Ulama PP Gontor, INSISTS, DDII Depok dan DISC Masjid UI (Depok Islamic Study Center). [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts