Sikap Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mungkin patut ditiru oleh para politisi yang sudah "uzur" dan sudah waktunya turun dari arena perpolitikan. Erdogan, seperti dilansir surat kabar Turki, Zaman, mengatakan, setiap politisi harus tahu kapan waktunya mereka harus turun dari panggung politik.

Oleh sebab itu, Erdogan menyatakan bahwa ia akan mundur dari arena politik setelah masa jabatan parlemen periode mendatang. Berdasarkan aturan partai politik di Turki, seseorang boleh menjadi anggota parlemen sampai tiga kali masa jabatan. "Saya masih punya kesempatan satu periode lagi dan setelah itu saya harus pensiun. Saya tidak boleh dan tidak akan melanggar aturan itu," kata Erdogan.

Erdogan menyerukan anak-anak muda di Turki untuk berperan lebih besar dalam perpolitikan di negeri itu. "Kita harus membuka jalan bagi generasi muda dan membangun iklim kompetisi. Saya memberikan kesempatan bagi generasi muda yang berpotensi," tukas Erdogan.

Meski demikian, pernyataan Erdogan untuk mundur dari dunia politik mengejutkan para analis politik di Turki. Karena para pimpinan partai politik di Turki biasanya tetap menekuni karirnya dalam jangka waktu lama dan tidak mau mundur begitu saja dari kekuasaannya.

Deniz Baykal, pimpinan Partai Rakyat Republikan, yang merupakan oartai oposisi terbesar di Turki misalnya, sudah yang kesepuluhkalinya menjabat sebagai ketua partai oposisi tersebut. Baykal bahkan mengatakan bahwa ia akan ikut terus dalam pertarugan politik merebut kursi kekuasaan di Turki, selama dirinya masih sehat. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts