Gaza - Brigade Asy-Syahid Izzuddin -Qassam sayap militer gerakan Hamas menegaskan bahwa pernyataan Tayeb Abdur Rahim jauh dari benar dan bertujuan menggagalkan dialog nasional Palestina, serta untuk menutupi kejahatan milisi Abbas terhadap hak perlawanan Palestina di Tepi Barat.

Abu Ubaida, juru bicara Batalion Al-Qassam dalam pernyataan tertulis yang salinannya di terima oleh Infopalestina kemarin Senin (29/6) menegaskan, “Kami sudah terbiasa menyaksikan dari sosok Palestina yang tidak disukai ini mengacaukan dan memperkeruh situasi Palestina apabila ada indikasi kesepakatan dan kesepahaman serta upaya dialog. Ia menambahkan bahwa, tayeb Abdur Rahim, seorang sosok yang sudah tidak diakui lagi di Palestina, dan dalam waktu-waktu tertentu pihak luar negeri juga tidak lagi memakainya sebagai sering meracuni situasi yang sudah mulai kondusif.”

Juru bicara Brigades Al-Qassam ini menolak statemen Abdur Rahim baik secara global atau detail sebab Otoritas Palestina di Ramallah sudah tidak legal lagi secara undang-undang Palestina.

Dia menyatakan bahwa Brigades Al-Qassam menyerukan kepada semua mujahidin dan kelompok perlawanan Palestina untuk menghadang aksi milisi Otoritas Palestina di Tepi Barat jika mereka berani mengejar atau membunuh mereka.

Abu Ubaidah menegaskan bahwa statemen Abdur Rahman yang menyatakan bahwa kader Hamas yang ditangkap oleh milisi Abbas karena mereka merencakan pembunuhan terhadap sejumlah tokoh Otoritas Palestina dan Fatah di Tepi Barat jauh dari kebenaran. Tujuan stetemen itu dinilai sebagai meracuni suasana dan menusuk perlawanan Palestina dan menampakkan bahwa aksi penangkapan milisi Abbas terhadap kader perlawanan itu bukan aksi politik namun berlatar belakang keamanan.

Taeb Abdur Rahman, sekjen presiden Otoritas Palestina kemarin Senin menegaskan dalam konferensi persnya bahwa pihaknya memiliki informasi akurat bahwa tokoh-tokoh yang ditangkap milisi Abbas beberapa hari lalu ditugasi Hamas luar negeri dan pimpinan Al-Qassam di Gaza untuk membunuh tokoh dan pejabat Otoritas Palestina di Tepi Barat. Statemen ini kemudian dibantah keras oleh Abu Ubaidah. [adm/infopalestina].

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts