Deadline yang diberikan oleh Al Qaeda Islamic Maghreb kepada pemerintah Inggris sudah berakhir. Al Qaeda Al Jazair pada 15 Mei lalu telah memberikan batas waktu 20 hari kepada pemerintah Inggris untuk membebaskan "Abu Qatada al Filistini", jika tidak maka sandera asal Inggris Eden Dyer akan dieksekusi.

Abu Qatada sendiri sekarang sedang ditahan di penjara Inggris. "Kami informasikan kepada dunia internasional bahwa kami memberikan tambahan 15 hari lagi dari ultimatum kami yang pertama". Al Qaeda Islamic Maghreb menambahkan bahwa ini adalah kesempatan terakhir bagi pemerintah Inggris.

"Publik Inggris harus mengetahui bahwa Mujahidin memberikan ancaman eksekusi karena pemerintah Inggris memikul tanggung jawab atas hak-hak Sheikh Abu Qatada. Maka kami konfirmasikan bahwa deadline ini tidak akan diulang lagi dan jika kesempatan terakhir ini tidak mereka laksanakan maka eksekusi akan dilakukan".

Al Qaeda Islamic Maghreb di komandani oleh Syaikh Abdulmalik Droukdal, seorang insyinyur matematika dan teknologi informasi yang kemudian menjadi pejuang Al Qaeda di tanah Al Jazair dan sekitarnya mereka kerap kali mengancam akan menyerang segala kepentingan asing di Aljazair. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts