Los Angeles - King of Pop' telah mangkat. Michael Jackson dinyatakan meninggal pada Kamis 25 Juni 2009 siang waktu Amerika (Jumat pagi waktu Indonesia Bagian Barat) di Rumah Sakit Los Angeles. Seperti hidupnya yang sarat kontroversi, kematiannya pun penuh tanda tanya besar.
Salah satu jadi pertanyaan publik adalah dengan upacara agama apa Michael Jackson dilepas? Pertanyaan menguat ketika tayangan televisi menunjukan jenazah Jackson hanya ditutup kain kafan ketika pelan-pelan diturunkan dari helikopter menuju sebuah ambulan, laiknya jenazah seorang muslim diperlakukan.

Spekulasi bahwa Jacko akan dimakamkan secara Islam cukup berdasar. Sebab, kabar Michael Jackson menjadi mualaf santer beredar akhir tahun 2008.

Seperti dikutip laman berita Mail Online, 21 November 2008, Michael menyatakan masuk Islam di rumah seorang rekannya di Los Angeles. Duduk bersila di lantai, mengenakan peci, Jacko dibimbing seorang imam mengucapkan kalimat syahadat.

Jackson lalu memilih nama Mikaeel, setelah menyingkirkan alternatif nama lainnya, Mustafa.

Seorang sumber kepada The Sun, mengatakan niat Jackson memilih Islam didorong penulis lagu asal Canada, David Wharnsby dan Phillip Buba, keduanya adalah mualaf. Kepada Jacko, baik Wharnsby maupun Buba mengaku Islam membuat mereka merasa jadi manusia yang lebih baik.

Jacko bukan orang pertama dalam keluarganya yang menjadi muslim. Kakaknya, Jermaine Friday jauh lebih dulu masuk Islam pada 1989. Jermaine bahkan berhak menyandang gelar haji, usai menunaikan rukun Islam kelima itu pada tahun 2008.

Kata Jermaine, Jacko sudah menunjukan ketertarikan pada Islam sejak Jermaine berganti agama pada 1989. Penyanyi 'Black or White' itu makin tertarik pada Islam setelah terjerat kasus pelecehan seksual pada 2005.

Lalu, berlalunya waktu membuat Jacko makin butuh pegangan. Apalagi secara dia bertubi-tubi dia didera masalah finansial dan emosional. Jacko perlu kekuatan.

"Ketika pulang dari Mekah, saya memberinya banyak buku. Dia juga banyak bertanya tentang agama saya. Saya bilang katakan pada dia Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan indah," kata Jermaine.

Jacko, tambah dia, membaca semua buku-buku itu. "Dia mengatakan dia bangga karena saya telah menemukan sesautu yang membuat hidup saya lebih kuat dan tenang," tambah Jermaine.

Di dunia muslim, Jacko menempati posisi istimewa sebagai artis dunia barat yang mendobrak batas-batas kultural di era 1980-an, apalagi Michael Jackson telah memeluk agama islam. Setelah melepas status sebagai pemeluk Saksi Jehovah, Michael Jackson berganti nama menjadi Mikaeel Jackson.. Tak ayal, kepergian Jackson yang tiba-tiba juga mengguncang penduduk di negara-negara Islam, khususnya Bahrain, tempat dia mengungsi saat didera kasus.

"Semoga Allah mengampuninya. Dia adalah orang Bahrain, karena dia pernah tinggal bersama kami di sini," kata Jassim Ali, seorang warga Bahrain seperti dikutip dari AP, 28 Juni 2009.

Seperti halnya di belahan dunia lain, penggemar Jacko di negara-negara Arab ikut menyalakan lilin dan menangisi kepergian sang idola. Selamat tinggal Michael Jackson, Jacko, atau Mikaeel. Selamat jalan menuju kedamaianmu yang paripurna. [adm/suaramedia]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts