Israel - Jaksa Agung Israel Meni Mazuz menolak pengangkatan Advigor Lieberman sebagai Menteri Luar Negeri Israel. Ia mengaku imposibel satu negara dijuluki negara maju jika sosok seperti Lieberman, pimpinan partai Yisrael Beiteinu itu, dengan mudah bisa menduduki jabatan sebagai menteri. Demikian dikutip dari Mafkarah Al-Islam, Selasa (2/6)

Menurut laporan surat kabar Yediot Aharonot, pernyataan itu disampaikan Mazuz ketika menjawab sesi pertanyaan usai pidato yang disampaikannya di kantor asosiasi advokat di Eilat, Israel.

Surat kabar tersebut menginformasikan tema pidato yang diangkat Mazuz ialah seputar “ketulusan dan kejujuran dalam kehidupan berbangsa dan dunia peradilan”.

“Apakah pengangkatan Lieberman sebagai Menlu Israel merupakan sebuah keharusan?," Demikian kira-kira inti pertanyaan yang diajukan pada Mazuz.

Jaksa Agung Israel itu menjelaskan, “Pemerintahan yang tengah berkuasa di Israel tidak menjalankan tugas semestinya, sementara disana-sini beragam masalah kebangsaan mencuat”.

Dilaporkan bahwa sumber-sumber kepolisian Israel menemukan indikasi penjatuhan surat dakwaan terhadap Lieberman dalam jangka waktu dekat. Posisi Lieberman sebagai Menlu sedang terancam, dan ia akan diseret ke pengadilan karena terjerat beberapa kasus pidana.

“Advigor Liebermann terkesan mengulur proses penyidikan terhadap kasus yang menimpanya, dengan alasan kesibukan harus menghadiri acara-acara resmi sebagai Menlu,” lanjut sumber kepolisian tersebut. [adm/warnaislam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts